Sebuah Refleksi Diri

Monday, October 03, 2005

Marhaban ya Ramadhan…


Sudah hampir empat bulan sejak terakhir kalinya saya pergi ke salah satu plasa yang terletak di jalan Merdeka, Bandung. Namun kemarin kebetulan saya sedang membutuhkan suatu barang yang harus saya beli di tempat tersebut, maka saya pun pergi ke tempat tersebut dengan membonceng teman saya yang kebetulan juga dia mau pergi ke salah satu pusat elektronik terkenal di kota Bandung. Karena sudah agak malam saya pikir saya akan mendapatkan barang yang saya butuhkan dengan cepat karena saya sebenarnya ingin cepat – cepat pulang sampai kost. Ternyata dugaan saya meleset.

Pada waktu itu ternyata di pusat perbelanjaan tersebut sangat ramai. Padahal sudah ada supermarket yang baru dibuka namun sama saja ramainya. Saya memilih salah satu yang relatif lebih sepi. Saya baru ingat bahwa bulan Ramadhan tinggal dua hari lagi. Banyak orang – orang yang berbelanja segala kebutuhan sehari – hari, terutama ibu – ibu rumah tangga. Mungkin mereka berbelanja untuk persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang tinggal hitungan hari. Rata – rata belanjaan mereka cukup banyak mungkin untuk persiapan 1 – 2 pekan ke depan. Antrian di kasir cukup panjang, hampir mirip seperti antrian kendaraan bermotor beberapa hari yang lalu menjelang kenaikan harga BBM. Saya pun bersabar mengantri di kasir meskipun belanjaan saya hanya sedikit karena memang barang yang saya beli tidak banyak.

Kenaikan harga BBM yang terjadi sejak tanggal 1 Oktober 2005 kemarin yang berimbas pada kenaikan beberapa barang kebutuhan pokok ternyata tidak menyurutkan semangat warga Bandung berbelanja segala kebutuhan sehari – hari sebagai persiapan untuk menyambut datangnya bulan yang penuh rahmat ini. Segala sesuatunya memang harus kita persiapkan dengan baik untuk menyambut bulan yang mulia ini agar kita dapat beribadah kepada Allah dengan sebaik – baiknya selama bulan Ramadhan. Selain persiapan lahir, batin kita juga harus dipersiapkan untuk menyambut bulan suci yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bersihkan hati kita dari sifat sombong, dengki, dan menuruti hawa nafsu. Tentu tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan. Oleh karena itu, marilah kita bertaubat kepada Allah agar kita diampuni dari segala dosa yang pernah kita lakukan. Semoga pada bulan Ramadhan tahun ini kita mendapatkan ridha dan ampunan dari Allah swt. Mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: