Saatnya Pesan Tiket Kereta
Hari Selasa kemarin saya kembali ke Jakarta untuk menghadiri presentasi dengan lintasarta. Namun kali ini ada yang berbeda. Jika biasanya pergi dan pulangnya naik mobil,kali ini hanya perginya saja yang naik mobil. Pulangnya kami naik kereta. Di stasiun gambir sudah tampak antrian untuk pemesanan tiket kereta H-30 karena sudah dekat dengan lebaran.Karena biasanya agak susah untuk mendapatkan tiket kereta pas lebaran, saya berinisiatif untuk langsung memesan tiket untuk keberangkatan tanggal 26 September 2008 karena kemarin adalah tanggal 26 Agustus 2008.
Saya naik kereta dari stasiun Gambir pukul 14.30. Kereta tiba di stasiun Bandung sekitar pukul setengah 6 sore. Turun dari kereta saya langsung menuju ke ATM untuk mengambil uang karena uang yang saya bawa tidak cukup untuk membeli tiket kereta. Dari ATM saya menuju loket pemesanan tiket, dengan terlebih dahulu mengisi formulir pemesanan tiket. Di situ saya tulis untuk tanggal keberangkatan 26 September 2008. Pas di loket terjadilah percakapan seperti ini:
penjaga loket: "Pesen tiket buat tanggal 26 September?"
saya: "Iya mbak."
penjaga loket: "Belum boleh mas, untuk tanggal 26 September baru boleh pesen besok."
saya: "(dengan nada sok tau) Bukannya sekarang tanggal 26 Agustus mbak? Harusnya udah bisa dong pesen tiket untuk tanggal 26 September?"
penjaga loket: "Iya mas,tapi bulan Agustus kan sampe tanggal 31, jadi sekarang masih H-31."
saya:"Oh iya,makasih mbak. (sambil pergi meninggalkan loket dengan sedikit malu)"
Keesokan harinya saya dapet kabar dari temen saya, bahwa dia sudah tidak mendapatkan tiket kereta untuk jadwal keberangkatan tanggal 26 September untuk ke arah Solo. Padahal dia beli tiket sekitar jam 11 siang. Kalau musim mudik lebaran seperti ini biasanya banyak calo yang memanfaatkan momen ini. Tiket menjadi susah didapat. Dan kalau pun ada, di tangan cali harganya bisa menjadi 2x lipat :-o
Saya naik kereta dari stasiun Gambir pukul 14.30. Kereta tiba di stasiun Bandung sekitar pukul setengah 6 sore. Turun dari kereta saya langsung menuju ke ATM untuk mengambil uang karena uang yang saya bawa tidak cukup untuk membeli tiket kereta. Dari ATM saya menuju loket pemesanan tiket, dengan terlebih dahulu mengisi formulir pemesanan tiket. Di situ saya tulis untuk tanggal keberangkatan 26 September 2008. Pas di loket terjadilah percakapan seperti ini:
penjaga loket: "Pesen tiket buat tanggal 26 September?"
saya: "Iya mbak."
penjaga loket: "Belum boleh mas, untuk tanggal 26 September baru boleh pesen besok."
saya: "(dengan nada sok tau) Bukannya sekarang tanggal 26 Agustus mbak? Harusnya udah bisa dong pesen tiket untuk tanggal 26 September?"
penjaga loket: "Iya mas,tapi bulan Agustus kan sampe tanggal 31, jadi sekarang masih H-31."
saya:"Oh iya,makasih mbak. (sambil pergi meninggalkan loket dengan sedikit malu)"
Keesokan harinya saya dapet kabar dari temen saya, bahwa dia sudah tidak mendapatkan tiket kereta untuk jadwal keberangkatan tanggal 26 September untuk ke arah Solo. Padahal dia beli tiket sekitar jam 11 siang. Kalau musim mudik lebaran seperti ini biasanya banyak calo yang memanfaatkan momen ini. Tiket menjadi susah didapat. Dan kalau pun ada, di tangan cali harganya bisa menjadi 2x lipat :-o
Labels: cerita
0 Comments:
Post a Comment
<< Home