Sebuah Refleksi Diri

Tuesday, February 21, 2006

Typical Work Week

Kemarin, saya dapat email dari seorang teman, yang isinya tentang berbagai tingkah laku seseorang selama satu pekan. Gambarnya lucu - lucu. Salah satunya seperti yang tampak pada gambar yang saya posting di sini. Setiap hari digambarkan dengan perilaku yang aneh dan berbeda. Mungkin cukup mewakili perilaku kita selama sepekan.

Hari Senin biasanya menjadi hari yang dibenci oleh kebanyakan orang, karena hari itu kita harus kembali ke aktivitas semula setelah weekend. Khusus bagi orang yang sudah bekerja, dia harus kembali dengan segala urusan kantor yang menumpuk. Ketemu client, menghadapi bos, dan sebagainya. Sampai ada istilah I don't like Monday. Sebenarnya paradigma tersebut harus segera diubah menjadi I like Monday. Karena weekday merupakan saat kita untuk berkarya! Saya sendiri berusaha untuk mengubahnya. Mengondisikan agar hari Senin bukan menjadi hari yang menakutkan, tapi sebaliknya.

Hari Selasa, beban pekerjaan bertambah. Hari Rabu apalagi, sampai - sampai digambarkan bagaikan disambar petir! Hari Kamis, kejenuhan sudah memuncak, seolah - olah sudah tidak mempunyai kehidupan lagi. Memasuki hari Jum'at, sudah mulai gembira kembali karena aroma weekend sudah tercium. Biasanya performa kita sudah sedikit menurun pada hari Jum'at, mungkin karena sudah tidak sabar menunggu datangnya hari Sabtu.

Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari menyenangkan. Saatnya untuk istirahat setelah sepekan berkutat dengan pekerjaan di kantor. Bisa juga digunakan untuk berlibur atau jalan - jalan, sambil menghilangkan stress akibat beban pekerjaan di kantor yang segunung. Weekend bagi saya juga waktunya untuk berolahraga. Meskipun kadang - kadang muncul rasa malas untuk melakukannya, karena kelelahan beberapa hari sebelumnya. kalau olahraga biasanya dengan jogging di Sabuga atau main bulutangkis. Olahraga sepekan sekali menurut saya sudah cukup untuk mengembalikan kesegaran tubuh, apalagi yang kerjanya di dalam ruangan yang mungkin jarang bergerak.

2 Comments:

Post a Comment

<< Home


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: