Sebuah Refleksi Diri

Wednesday, July 02, 2008

Frequency Synthesizer

Hari senin kemarin saya dapet "mainan" baru dari dosen pembimbing saya. "Mainan" ini sebenarnya saya sendiri yang mengusulkan untuk dibeli sebagai salah satu cara untuk lebih memahami cara kerjanya. "Mainan" ini namanya frequency synthesizer. Dalam pembeliannya termasuk kabel data dan CD yang berisi manual dan software. Frekuensi kerjanya dari 600 MHz hingga 1700 MHz yang memang sesuai dengan frekuensi kerja Stepped Frequency Continuous Wave Ground Penetrating Radar (SFCW-GPR) yang akan dibuat. Riset ini merupakan kerja sama antara Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro (LTRGM) ITB dengan TU Delft melalui International Research Center for Telecommunication and Radar (IRCTR).

Tujuan dari riset ini adalah menghasilkan suatu prototype SFCW-GPR transceiver 600-1700 MHz. Frequency synthesizer ini hanya salah satu bagian dari transceiver. Namun demikian, frequency synthesizer merupakan salah satu bagian yang paling penting karena bagian ini yang akan menghasilkan stepped frequency. Frequency synthesizer diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan frekuensi keluaran yang berubah secara random antara 600 dan 1700 MHz. Pengaturannya menggunakan micro controller. Untuk menjamin bahwa frequency synthesizer-nya dapat diprogram sehingga menghasilkan frekuensi yang berubah secara random untuk durasi waktu tertentu, saya memohon kepada dosen pembimbing saya untuk membeli evaluation boardnya terlebih dahulu sebelum nanti kita membuatnya sendiri, sekaligus untuk mengetahui perilaku dari frequency synthesizer tersebut.



Untuk frequency synthesizer-nya sendiri belum sempat saya oprek karena masih ada hal lain yang harus dikerjakan. Rencananya beberapa hari kedepan ini saya akan mencoba untuk meng"oprek"nya karena sebelum saya menerimanya saya sudah diultimatum oleh dosen saya tersebut untuk fokus dulu meng"oprek"nya. Disamping itu prototype transceiver-nya harus sudah jadi pada akhir tahun ini. Semoga tidak butuh waktu lama untuk memahaminya.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: