Sebuah Refleksi Diri

Wednesday, April 29, 2009

English Conversation with Mr. Ligthart

Saya merupakan orang yang kurang pede kalo ngomong bahasa Inggris karena bahasa Inggris saya memang pas-pasan :"> Namun hari ini saya terpaksa melakukannya karena harus bertemu dengan Prof. Leo P. Ligthart dari TU Delft untuk mendemonstrasikan transceiver SFCW-GPR hasil penelitian LTRGM ITB kerja sama dengan IRCTR. Meskipun agak kurang lancar tapi Mr. Ligthart ngerti juga apa yang saya omongin dan untungnya beliau ngomongnya juga pelan-pelan jadi lebih mudah dimengerti hehehe.... Percakapannnya kebanyakan tanya jawab seputar hardware dan pemrosesan sinyal SFCW GPR seperti nanya tentang modul-modul yang ada serta fungsinya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sekali sweep, apakah level sinyalnya sama atau tidak untuk rentang frekuensi yang digunakan, algoritma rekonstruksi dari domain frekuensi ke domain waktu, dll.

Secara umum Mr. Ligthart cukup senang melihat hasil penelitian kami. Beliau juga memberi kritik dan saran untuk penelitian ke depan. Mudah-mudahan dengan ini kerja sama antara ITB dengan TU Delft semakin baik dan program double degree dapat segera terwujud.


Dan menurut saya bahasa itu memang harus dipraktekkan. Kalau hanya dipelajari di kelas atau sekedar baca buku sulit untuk berkembang. Masalahnya kalo kita hidup di lingkungan sendiri mau ngomong bahasa Inggris sama siapa? Salah satu caranya adalah ngobrol dengan orang asing karena mau tidak mau kita harus menggunakan bahasa Inggris. Atau kita tinggal beberapa lama di luar negeri yang menggunakan bahasa Inggris. Di sana kita dipaksa untuk menggunakan bahasa Inggris untuk berbicara dengan orang lain kalau tidak mau menggunakan bahasa tarzan :p mudah-mudahan saja segera mendapat beasiswa ke luar negeri biar bahasa Inggris-nya tambah lancar hehehe...

1 Comments:

Post a Comment

<< Home


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: