Sebuah Refleksi Diri

Monday, May 29, 2006

Yogyakarta Berduka

Yogyakarta, 27 Mei 2006. Menjelang pukul 6 wib, daerah Yogyakarta dan sekitarnya diguncang oleh gempa dengan kekuatan 5,9 SR. Bahkan getarannya sampai Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ribuan jiwa menjadi korban dan banyak bangunan yang hancur bahkan rata dengan tanah.

Sebelum terjadinya bencana gempa bumi tersebut, pemerintah dan warga sekitar Yogyakarta sedang waspada terhadap situasi di kawasan gunung Merapi yang kembali menunjukkan ke”aktif”annya. Sudah beberapa kali gunung Merapi mengeluarkan lava pijar dan awan panas. Warga yang jauh dari gunung Merapi mungkin merasa aman karena jika gunung Merapi benar-benar “meletus” tidak akan berdampak parah bagi mereka.

Namun kekuatan alam menunjukkan kehebatannya. Daerah yang jauh dari gunung Merapi seperti Bantul justru yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa bumi. Dan korban jiwa yang meninggal sebagian besar juga berasal dari daerah Bantul. Menurut beberapa surat kabar, pusat gempa terletak di laut Selatan Yogyakarta. Isu terjadinya tsunami pun sempat membuat panik warga. Namun isu tersebut ternyata tidak terbukti. Jika tsunami kembali terjadi, peristiwa tersebut akan mengingatkan kita pada tsunami yang terjadi di Aceh pada bulan Desember 2004 yang lalu.

Itulah kekuasaan Allah. Jika Dia sudah berkehendak, maka tidak ada yang dapat mengubah dan tidak bias berubah. Bagi Allah, membuat gunung meletus, gempa bumi, maupun tsunami itu sangat mudah. Mungkin itu teguran dari Allah kepada hamba-hambanya yang mungkin telah lalai melaksanakan perintah-Nya. Maksiat merajalela dimana – mana. Seperti firman-Nya dalam surat Al Qashash:59 yang artinya, "Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan kota-kota, sebelum Dia mengutus di ibukota itu seorang rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan kota-kota; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman."

Semoga dengan berbagai musibah yang terjadi di Negara kita ini membuat kita sadar bahwa ada kekuatan yang lebih hebat dari kekuasaan manusia yaitu kekuasaan Allah melalui kekuatan alam yang dimiliki-Nya. Semoga dengan musibah yang datang bertubi – tubi ini membuat bangsa kita bersatu, tolong – menolong dalam kebaikan, dan membuat pribadi yang tangguh.

ps:
Musibah dapat terjadi kapan saja tanpa kita duga. Oleh karena itu, siapkanlah diri kita untuk menghadapi setiap keadaan yang terjadi. Selalu dekatkan diri kepada Allah yang maha Kuasa.
Untuk para keluarga korban, semoga diberi kesabaran dan ketabahan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: