WaNiTa tentang WaNiTa
Dirimu ingin dimengerti
Namun aku tak dapat mengerti dirimu sepenuhnya
Logikaku tak sanggup memahami dalamnya perasaanmu
Mungkin itu kelemahanku
Terlalu mengandalkan logika dan mengabaikan perasaan
Atau justru perasaan ini yang telah mengalahkan logika?
Dirimu memang misterius
Dirimu memang “aneh”
Bagaimanapun misteriusnya dirimu
Bagaimanapun “aneh”nya dirimu
Naluri lelakiku tetap ada
Aku mencoba menahan diri
Seharusnya aku malu
Perasaanmu lebih dominan daripada akalmu
Namun kau mampu menahannya
Meskipun akalku lebih dominan dari perasaanku
Aku tak mampu menahannya
Maafkanlah aku…
Namun aku tak dapat mengerti dirimu sepenuhnya
Logikaku tak sanggup memahami dalamnya perasaanmu
Mungkin itu kelemahanku
Terlalu mengandalkan logika dan mengabaikan perasaan
Atau justru perasaan ini yang telah mengalahkan logika?
Dirimu memang misterius
Dirimu memang “aneh”
Bagaimanapun misteriusnya dirimu
Bagaimanapun “aneh”nya dirimu
Naluri lelakiku tetap ada
Aku mencoba menahan diri
Seharusnya aku malu
Perasaanmu lebih dominan daripada akalmu
Namun kau mampu menahannya
Meskipun akalku lebih dominan dari perasaanku
Aku tak mampu menahannya
Maafkanlah aku…
2 Comments:
ini puisi buat sapa tom??
he..he..he...
ditunggu ah undangannya =P
~hloh??
By Anonymous, at April 28, 2006 10:31 AM
gak misterius amat koq, sometimes it's about chemical and dorongan utk survive. good luck!
By Anonymous, at May 05, 2006 10:14 PM
Post a Comment
<< Home