Sebuah Refleksi Diri

Wednesday, April 11, 2007

Bukan Hanya Sekedar Mimpi

Beberapa malam terakhir sebelum aku pindahan (lagi), aku mendapatkan sebuah mimpi. Mimpi yang saya harapkan bukan hanya sekedar mimpi, namun bisa menjadi kenyataan. Seandainya itu hanya sekedar mimpi, ingin rasanya kuteruskan mimpi itu dan tak mau aku terbangun olehnya.

Dalam mimpi itu aku merasakan bahwa aku benar-benar menjadi seorang laki-laki yang sesungguhnya. Mungkin juga itu merupakan impian bagi setiap laki-laki. Ketika seorang laki-laki menjadi pelindung bagi orang yang dicintainya. Ketika seorang perempuan merasa nyaman ketika berada di dekatnya. Ketika dia selalu ada pada saat dibutuhkan. Ketika seorang laki-laki bersedia memberikan segalanya demi orang yang disayanginya.

Saat itu dia begitu dekat denganku. Bahkan hal ini belum pernah terbayangkan olehku sebelumnya. Sulit untuk membayangkan apa yang terjadi saat itu. Dia tahu bagaimana memperlakukan seorang laki-laki dengan sewajarnya. Aku pun berusaha untuk memperlakukannya sebagaimana dia ingin diperlakukan olehku. Dia begitu baik dan cerdas. Dia cukup sempurna bagiku.

Aku tak tahu apa makna dari semua itu. Semoga bukan hanya sekedar mimpi belaka. Semoga bukan keinginan alam bawah sadarku saja. Apakah ini petunjuk dari-Mu? Jika memang benar dia ya Allah, maka dekatkanlah. Namun jika bukan dia maka jauhkanlah. Engkau maha mengetahui.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: