Sebuah Refleksi Diri

Wednesday, February 18, 2009

Ground Plane

Beberapa waktu yang lalu saya membeli antena monopole dari salah satu perusahaan di Amerika. Saya memutuskan membeli antena tersebut karena beberapa pertimbangan seperti frekuensi kerja, bandwidth, dan gain. Semuanya memenuhi persyaratan. Saya berencana membeli 2 buah dengan pertimbangan jika salah satu sedang digunakan atau rusak bisa digantikan dengan yang satunya lagi. Waktu itu karena saya tidak punya kartu kredit mencoba melakukan pembayaran dengan wired transfer. Tapi karena saya hanya membeli 2 buah dan saya baru pertama kali beli antena di tempat itu, mereka menyarankan pembayarannya dilakukan menggunakan kartu kredit saja. Akhirnya dengan kartu kredit pinjaman saya berhasil melakukan transaksi.

Satu hari kemudian saya mendapat email dari mereka yang isinya mengabarkan bahwa antena pesanan saya sudah dikirim. Waktu itu pengirimannya menggunakan US Postal karena saya pikir biayanya lebih murah daripada DHL atau Fedex. Usut punya usut setelah saya diberitahu teman saya bahwa US Postal itu sama dengan PT. Pos Indonesia. Langsung saja terbesit dalam pikiran bahwa barangnya akan lama sampainya. Dan benar saja barangnya baru sampai 2 minggu kemudian. Itu pun saya harus melakukan tracking ke PT. Pos Indonesia yang bekerja sama dengan US Postal dan saya telp ke PT. Pos Indonesia yang berada di jalan Soekarno Hatta Bandung. Mereka bilang bahwa mereka sudah mengirimkan surat pemberitahuan jika ada paket dari Amerika untuk saya. Tapi hingga saya ambil saya belum menerima surat pemberitahuan itu. Surat pemberitahuannya sampai ke saya beberapa hari kemudian :-o


Setelah antenanya saya ambil beberapa hari kemudian saya melakukan pengukuran VSWR menggunakan Vector Network Analyzer (VNA). Dari pengukuran pertama hasilnya sangat mengecewakan karena VSWR-nya adalah 5 untuk frekuensi 404 MHz padahal spesifikasinya 1.1xxx. Kedua antena hasilnya tidak jauh berbeda. Saya penasaran kenapa hasilnya berbeda jauh dengan spesifikasi. Akhirnya saya coba buka website-nya lagi dan di sana ternyata ada tulisan yang mengatakan bahwa antena tersebut membutuhkan ground plane. Namun di situ tidak dijelaskan berapa ukurannya dan materialnya apa. Akhirnya saya coba menggunakan logam seadanya dan saya menemukan pelat aluminium dengan luas sekitar 15 cm x 15 cm. Keesokan harinya saya test lagi menggunakan VNA dan hasilnya cukup menggembirakan meskipun belum sesuai dengan spesifikasi yaitu frekuensi tengahnya sekitar 430 MHz. Kemudian dicoba diberi logam tambahan sehingga luas ground plane lebih besar dari sebelumnya. Dan ternyata frekuensi tengahnya bergeser ke bawah (ke frekuensi yang lebih rendah). Akan tetapi dari pengukuran yang kedua tersebut saya tahu bahwa dengan menambah luas ground plane frekuensi tengahnya akan bergeser ke frekuensi yang lebih rendah.


Keesokan harinya setelah pengukuran yang kedua saya kirim email ke Mr. Myers (tempat saya membeli antena). Di dalam email tersebut saya menanyakan ukuran dimensi ground plane dan jenis logam yang sebaiknya digunakan. Namun hingga kemarin belum juga ada balasan. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat ground plane baru dengan ukuran 40 cm x 40 cm dengan pertimbangan ukuran tersebut cukup luas dan seandainya setelah diukur frekuensi tengahnya terlalu ke bawah pelat aluminiumnya bisa dipotong hingga diperoleh hasil yang diinginkan. Hari ini saya melakukan pengukuran lagi dari jam 2 hingga jam 3 sore. Dan Alhamdulillah hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan yaitu frekuensi tengahnya di sekitar 404 MHz seperti tampak pada gambar di bawah ini.




Setelah saya kembali ke PAU dan mengecek email saya memperoleh balasan dari Mr. Myers. Padahal saya kirim emailnya sudah sejak seminggu yang lalu. Isi emailnya seperti ini:

Dear Tommi:

I just noticed your e-mail. Sorry for the delayed response.

Our technicians normally tune UHF antennas on a 24" x 24" (61 cm x 61
cm) sheet of Aluminum (ground plane). Minimum ground plane size for a
stable VSWR should be approximately 35 cm x 35 cm. The plane in the
photograph attached to your e-mail is fairly small: I am guessing it
is 10 cm x 10 cm, which is too small as a counterpoise, causing the
tuning to shift to a higher frequency (normal behavior). A larger
sheet of metal will cure this.

Please let me know by e-mail if you need any additional support, or
if I can be of further service.



Regards,

Dr. S. Myers, P.E., Pres.

Dari email tersebut dapat dilihat bahwa ukuran ground plane mernurut mereka minimal 35 cm x 35 cm sedangkan yang saya buat adalah 40 cm x 40 cm artinya ukuran tersebut sudah memenuhi syarat minimum agar diperoleh VSWR yang konstan. Padahal jika antena tersebut memang membutuhkan ground plane dan ukuran ground plane mempengaruhi nilai impedansi yang berakibat pada VSWR, seharusnya mereka memberikan informasi kepada customer tentang ukuran dimensi ground plane.


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: