Sebuah Refleksi Diri

Monday, April 28, 2008

Doa dan Harapan

Hari ini aku seneng banget, karena di hari yang spesial ini aku masih punya temen-temen yang baik dan perhatian. Meskipun itu hanya sekedar doa, tapi buatku itu sudah lebih dari segalanya.

ps: Buat temen-temen semuanya, terima kasih atas perhatian dan doanya. Semoga semua doa kalian dikabulkan oleh yang maha mengabulkan doa. Amin...

Saturday, April 12, 2008

Ngawas Ujian

Hari jumat kemarin, tanggal 11 April 2008, saya menjadi pengawas ujian Sistem Komunikasi I. Selama ujian saya memperhatikan beberapa mahasiswa peserta ujian dan tingkah lakunya selama ujian. Ternyata tingkah laku mereka cukup unik. Saya mengatakan demikian karena ketika saya menjadi mahasiswa S1 sepertinya tidak ada diantara kami yang bertingkah laku seperti tiu.

Tingkah laku mereka yang saya perhatikan seperti sengaja terlambat masuk ke ruang ujian karena masih belajar di luar kelas. Ujian dimulai pukul 13.00 - 15.00 wib. Namun ada mahasiswa yang baru masuk pukul 13.30 wib. Mungkin si mahasiswa merasa belum siap jika masuk ujian tepat waktu, jadi untuk menambah ke"pede"annya dia belajar lagi beberapa menit sebelum ujian. Padahal menurut saya belajar beberapa menit atau bahkan beberapa jam sebelum ujian tidak efektif, malah bisa membuat kita makin panik.

Ada juga yang karena mungkin tidak bisa mengerjakan soal selalu melirik ke teman di sebelahnya. Dan setelah lembar jawaban di serahkan isinya ternyata hanya salinan soal saja. Lebih dari satu orang yang melakukan ini. Saya juga tidak tahu kenapa mereka hanya menyalin soal saja. Apakah soalnya yang terlalu sulit atau mereka yang tidak memahami apa yang diajarkan atau mereka malas belajar. Menurut saya pribadi, jika mereka mengerti dan memahami materi yang diajarkan saya yakin mereka pasti bisa mengerjakan, karena soalnya tidak jauh dengan soal latihan yang pernah diberikan, jadi kemungkinan pertama sangat kecil. Jika karena alasan yang kedua, harusnya ini bisa diatasi dengan bertanya kepada dosen ketika kuliah atau bertanya kepada temannya yang lebih mengerti. Mungkin juga hal ini jarang terjadi karena rata-rata mahasiswa Teknik Elektro ITB gengsinya cukup besar. Sedangkan jika karena alasan yang ketiga berarti itu memang kesalahan mahasiswa yang bersangkutan, bukan salah dosen atau teman-temannya.

Tingkah laku yang lain lagi adalah tidur ketika ujian. Ada diantara mereka yang tidur selama ujian. Entah karena sudah selesai mengerjakan soal ujian atau karena sudah tidak bisa lagi mengerjakan soal sehingga dia lebih memilih untuk tidur. Memang selama ujian di luar terjadi hujan dan suhu ruangan juga cukup sejuk karena temperatur AC saya pasang pada 22 derajat celcius.Hmmm...Ada-ada saja.

Labels:

Sunday, April 06, 2008

Playboy Kabel

Salah satu acara reality show yang suka adalah playboy kabel. Acara seru, menjebak pasangan sang pelapor untuk diuji kesetiaannya. Tapi kebanyakan korban yang dilaporkan adalah terbukti tidak setia alias seorang playboy. Namun demikian kadang ada juga sang pelapor yang masih mau menerima korban meskipun sudah ketahuan kalo pasangannya itu tidak setia.

Tetapi playboy episode 5 April 2008 agak berbeda dengan episode sebelumnya. Kali ini yang seru bukan penjebakan si korban oleh sang penggoda namun ada kejadian lain yang lebih menarik yaitu berantem antara sesame pembawa acara tersebut. Uya Kuya berantem sama Yulia Rahman. Gara-garanya adalah Uya Kuya suka ngeledek Yulia namun kali ini mungkin ledekannya sudah berlebihan menurut Yulia. Uya menyinggung masalah pribadi Yulia di acara tersebut. Padahal acara tersebut sedang on air. Si pelapor juga bingung sendiri melihat Yulia berantem sama Uya. Berantemnya juga lucu seperti anak kecil. Parah lah mereka berdua. Di sini tampak sekali kalau mereka tidak professional. Meskipun sedang on air mereka malah berantem masalah pribadi. Ntah kenapa episode itu tetap ditayangkan. Padahal menurut saya tidak layak tayang. Meskipun terpaksa mau ditayangkan harus di-edit terlebih dahulu. Atau memang sengaja oleh sang produser untuk menambah ke”seru”an acara, episode tersebut tetap ditayangkan.

Labels:

Nada Sambung Gratis

"Selamat,Anda dpt NadaSambung Gratis dr esia selama 15 hari,stlh masa gratis berakhir akan dikenakan biaya normal,utk ganti lagu kirim RING 8 atau RING 9 ke888". Itu adalah sms yang saya terima dari operator esia. Sebenarnya saya tidak suka menggunakan nada sambung (ring back tone), karena buat saya pribadi tidak ada gunanya. Kalau mau mendengarkan lagu mending dari CD atau mp3, suaranya jauh lebih bagus. Lagi pula yang bisa mendengarkan lagunya adalah yang menelpon bukan kita sendiri. Jadi kita membayar untuk orang lain.

Kembali ke isi sms tadi. Karena gratis dan otomatis jadi saya terima saja lagipula karena masuk otomatis tidak dapat saya tolak. Karena penasaran dengan lagunya, saya langsung coba menghubungi hp esia saya menggunakan hp GSM. Betapa kagetnya saya ketika mendengar lagu yang dijadikan nada sambung oleh operator. Ternyata lagunya adalah lagu dangdut. Tidak hanya itu lagu dangdutnya ternyata sangat asing bagi saya baik penyanyi maupun judul lagunya. Jadi sebel aja sama operatornya. Kalau memang mau ngasih nada sambung gratis harusnya lagunya yang bagus jangan lagu dangdut yang tidak jelas. Kalau tidak mau ngasih nada sambung gratis lebih baik tidak usah saja, toh saya tidak butuh nada sambung atau ring back tone seperti itu. Yang saya takutkan adalah isi dari sms tadi yang mengatakan bahwa setelah masa gratis berakhir akan dikenakan biaya normal. Ini artinya apa? Apakah setelah 15 hari nada sambung akan otomatis berhenti karena saya memang tidak ingin berlangganan, atau secara otomatis saya akan dikenakan biaya normal karena sudah melewati masa gratis. Jika yang terjadi adalah yang kedua berarti saya telah dirugikan oleh operator, karena secara tidak langsung memaksa saya (pelanggan) untuk berlangganan nada sambung padahal itu bukan kemauan saya. Dan ternyata hal ini tidak hanya terjadi pada saya tetapi juga pada dosen saya. Operator telekomunikasi di Indonesia memang aneh!!!

Labels:


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: