Sebuah Refleksi Diri

Monday, July 28, 2008

Berpikir Sederhana

Untuk menyelesaikan projek RF network planning, saya harus memasukkan 2000-an data pelanggan ke dalam simulator. Jika dimasukkan secara manual satu persatu ke dalam simulator akan memakan waktu yang cukup lama. Ada cara lain yaitu dengan membuat file .txt terlebih dahulu -dengan format yang sesuai tentunya- sehingga bisa dikerjakan oleh beberapa orang sekaligus. Setelah file-nya digabung baru di-import ke simulator. Cara ini pun masih memakan waktu yang cukup lama.

Hari minggu kemarin kami meeting untuk membahasnya dan akhirnya ketemu cara yang lebih sederhana. Dengan memanfaatkan beberapa format file dan manipulasi data, ternyata pekerjaan yang seharusnya baru selesai dalam waktu seminggu -dengan dikerjakan oleh beberapa orang- ternyata dapat diselesaikan dalam waktu beberapa menit saja. Selama ini kami berpikir terlalu rumit untuk memecahkan masalah tersebut. Namun dengan cara yang sederhana ternyata masalah tersebut dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Terkadang kita terlalu rumit untuk memecahkan masalah yang sebenarnya itu dapat diselesaikan dengan cara yang sangat sederhana. Masalah yang tadinya terlihat kompleks, jika kita mau berpikir sederhana ternyata dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana pula.

Labels:

Saturday, July 26, 2008

Ujian I

Alhamdulillah ujian pertama sudah terlewati. Semoga menjadi pembuka jalan untuk selanjutnya.

Labels:

Sunday, July 20, 2008

Akhirnya Ku Menemukanmu

akhirnya ku menemukanmu
saat hati ini mulai meragu
akhirnya ku menemukanmu
saat raga ini ingin berlabuh

ku berharap engkau lah
jawaban sgala risau hatiku
dan biarkan diriku
mencintaimu hingga ujung usiaku

jika nanti ku sanding dirimu
miliki aku dengan segala kelemahanku
dan bila nanti engkau di sampingku
jangan pernah letih tuk mencintaiku

akhirnya ku menemukanmu
saat hati ini mulai meragu
akhirnya ku menemukanmu
saat raga ini ingin berlabuh

Saturday, July 19, 2008

Nggak Gentle

Seperti biasa setelah isya' saya main ke kos teman sekalian makan malam bareng. Ternyata teman saya ini sedang membaca blog milik "seseorang". Entah kenapa dia jadi emosi setelah membaca comment-comment yang ada di blog tersebut. Saya jadi penasaran dan akhirnya baca juga comment-comment-nya (tanpa baca isi blognya :D). Setelah saya baca, ternyata ada seseorang yang menurut saya kurang gentle -karena menggunakan anonymous- yang selalu ngasih comment di setiap postingan. Tidak salah kalau kita ngasih comment di blog orang lain. Namun yang membuat saya juga kurang baik adalah comment-nya itu menjurus ke arah untuk mendapatkan simpati dari si empunya blog. Isinya memang bagus, ada unsur dakwahnya tapi menurut saya tidak pada tempatnya. Dakwahnya mungkin baik, tapi kalau ada maksud tertentu (baca: pamrih) bisa membuat orang lain menjadi tidak simpati.

Kalau dari isi comment-nya menurut saya si anonymous ini adalah seorang "ikhwan" dan yang punya blog adalah seorang "akhwat". Si anonymous sepertinya ingin berkenalan dengan pemilik blog tetapi tidak berani atau karena alasan yang lain. Namun seandainya dia seorang "ikhwan" dan ingin berkenalan lebih jauh dengan seorang "akhwat" seharusnya dia tahu bagaimana caranya, bukan dengan cara seperti itu jika ingin menghindari fitnah. Dengan menemui murobbiyah-nya menurut saya lebih elegan.

Labels:

Wednesday, July 09, 2008

Serak

Hari ini suara saya tiba-tiba serak dan hampir hilang. Sebelumnya pada hari jumat malam tenggorokan saya terasa sakit. Hari sabtunya kepala mulai pusing, saya pikir hanya masuk angin biasa. Oleh karena itu saya hanya minum jamu saja. Ternyata hari minggunya sakitnya bertambah dengan hidung yang mulai mampet dan bersin-bersin. Dan akhirnya saya kena flu. Biasanya jika saya kena flu itu karena kurang istirahat, dan salah satu cara penyembuhannya dengan istirahat yang cukup. Namun demikian karena kebetulan lagi ada kerjaan istirahat saya menjadi berkurang sehingga flu-nya belum sembuh juga. Dan kemarin akhirnya ditambah lagi dengan batuk. Cukup tersiksa juga dengan batuknya. Selain tenggorokan jadi tambah sakit, komunikasi juga jadi terganggu. Semoga sakit ini menjadi pelebur dosa-dosa saya. Amin...

Labels:

Saturday, July 05, 2008

Telcotalks Edisi Juli 2008

Saat ini, teknologi baru bermunculan dan saling berkompetisi untuk memenuhi layanan kecepatan tinggi : 4G. HSPA+, LTE, dan WiMAX merupakan standar teknologi yang sedang hangat dibicarakan. Bagaimanakah perbandingan kemampuan riil, kelemahan, keuntungan dan kerugian masing-masing standar teknologi tersebut? Dan teknologi manakah yang akan mendominasi pasar telekomunikasi mobile di masa yang akan datang?

3GPP menspesifikasikan LTE sebagai solusi terbaik untuk menjawab tantangan komunikasi mobile kecepatan tinggi di masa yang akan datang. Namun, apakah LTE benar-benar memiliki performansi tinggi dan mampu mendominasi pemenuhan layanan komunikasi mobile masa depan?

TelcotalksTM bekerja sama dengan PT. LAPI ITB akan mengadakan kegiatan pada tanggal 24-25 Juli 2008 di hotel Holliday Inn, Bandung. Tema yang diangkat kali ini adalah THE DYNAMICS OF INDONESIAN TELCO COMPETITION 2008 : RETAIL AND WHOLESALE BUSINESS dan THE DYNAMICS OF INDONESIAN TELCO COMPETITION 2008 : RETAIL AND WHOLESALE BUSINESS. Untuk informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini.

Labels:

Wednesday, July 02, 2008

Frequency Synthesizer

Hari senin kemarin saya dapet "mainan" baru dari dosen pembimbing saya. "Mainan" ini sebenarnya saya sendiri yang mengusulkan untuk dibeli sebagai salah satu cara untuk lebih memahami cara kerjanya. "Mainan" ini namanya frequency synthesizer. Dalam pembeliannya termasuk kabel data dan CD yang berisi manual dan software. Frekuensi kerjanya dari 600 MHz hingga 1700 MHz yang memang sesuai dengan frekuensi kerja Stepped Frequency Continuous Wave Ground Penetrating Radar (SFCW-GPR) yang akan dibuat. Riset ini merupakan kerja sama antara Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro (LTRGM) ITB dengan TU Delft melalui International Research Center for Telecommunication and Radar (IRCTR).

Tujuan dari riset ini adalah menghasilkan suatu prototype SFCW-GPR transceiver 600-1700 MHz. Frequency synthesizer ini hanya salah satu bagian dari transceiver. Namun demikian, frequency synthesizer merupakan salah satu bagian yang paling penting karena bagian ini yang akan menghasilkan stepped frequency. Frequency synthesizer diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan frekuensi keluaran yang berubah secara random antara 600 dan 1700 MHz. Pengaturannya menggunakan micro controller. Untuk menjamin bahwa frequency synthesizer-nya dapat diprogram sehingga menghasilkan frekuensi yang berubah secara random untuk durasi waktu tertentu, saya memohon kepada dosen pembimbing saya untuk membeli evaluation boardnya terlebih dahulu sebelum nanti kita membuatnya sendiri, sekaligus untuk mengetahui perilaku dari frequency synthesizer tersebut.



Untuk frequency synthesizer-nya sendiri belum sempat saya oprek karena masih ada hal lain yang harus dikerjakan. Rencananya beberapa hari kedepan ini saya akan mencoba untuk meng"oprek"nya karena sebelum saya menerimanya saya sudah diultimatum oleh dosen saya tersebut untuk fokus dulu meng"oprek"nya. Disamping itu prototype transceiver-nya harus sudah jadi pada akhir tahun ini. Semoga tidak butuh waktu lama untuk memahaminya.

Labels:


 

Sejak 13 Februari 2006, Anda pengunjung ke: